“Pikir Dua Kali Kalau Melakukan Kejahatan”.
Tujuan Acara: Menyadarkan setiap orang akan pentingnya nilai keamanan, kenyamanan dan keselamatan di pusat perbelanjaan atau gedung lainnya.
Pihak Yang Terlibat :
- Pihak pengelola pusat perbelanjaan seperti: Mall, Plaza, dsb.
- 1 atau 2 orang peserta yang berpura-pura bertindak sebagai pelaku kejahatan di pusat perbelanjaan.
- Pihak kepolisian (tentative).
Dasar Pemikiran: Menggeliatnya pembangunan pusat perbelanjaan di Indonesia saat ini ternyata juga banyak dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum mulia dari pencurian hingga yang lebih parah adalah pembunuhan di pusat perbelanjaan yang notabene adalah ruang publik yang memiliki struktur pengelolaan dan seharusnya dijaga ketat oleh tenaga keamanan. Oleh karena itu, melalui acara reality show “Pikir Dua Kali” ini dibuat untuk menunjukkan kepad seluruh penontonnya khususnya bagi para pengunjung pusat perbelanjaan bahwasanya nilai keamanan, kenyamanan dan keselamatan itu penting dan bagi acara ini nantinya diharapkan mampu menggugah kesiapan dan kesigapan pihak pengelola perbelanjaan untuk mengantisipasi tindakan kejahatan yang terjadi di gedung mereka.
Konsep Acara:
Persiapan
Sebelum acara dimulai pihak pengelola gedung pusat perbelanjaan terlebih dahulu di briefing atau diberikan pengarahan agar tidak terjadi miss komunikasi nantinya di lapangan. Sedangkan untuk peserta yang nantinya bertindak sebagai pelaku kejahatan sama sekali tidak diberitahu kondisi gedung apalagi mapping gedung agar acara lebih menarik dan mengeksplorasi cara berpikir para pelaku kejahatan untuk menghindari sergapan petugas. Selain itu penting diperhatikan juga untuk peserta agar menandatangani pernyataan bahwasanya tidak akan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain seperti: nekat loncat dari lantai tertentu, dsb. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi tindakan diluar batas peserta, mengingat tidak semua pusat perbelanjaan dilengkapi dengan jaring pengaman maupun perlengkapan safety lainnya.
Acara
Peserta yang bertindak sebagai pelaku kejahatan (misalnya: sebagai pengutil atau mengambil barang dagangan orang) kemudian diketahui oleh pedagang/pengunjung/petugas keamanan gedung/kamera CCTV (dibuat variatif setiap episodenya agar tidak membosankan) kemudian pelaku kejahatan tersebut berusaha melarikan diri dan menghindari sergapan petugas dengan diikuti Kameraman agar setiap usaha yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tersebut dapat terekam motif pelarian dirinya dan memberikan daya tarik bagi penonton nantinya. Misalnya: si pelaku dalam pelariannya menggunakan topi agar tidak ketahuan, dsb.
Pihak management gedung berupaya semaksimal mungkin untuk berusaha menangkap pelaku kejahatan tersebut dengan saling berkoordinasi dengan jajarannya baik dengan menggunakan HT, CCTV maupun koordinasi lainnya.
Agar acara terkesan lebih menarik dapat melibatkan anjing pelacak jika Management disebuah gedung memang memiliki perangkat keamanan yang ekstra.
Target sukses atau tidaknya pelarian si pelaku kejahatan adalah apabila dia berhasil keluar dari gedung tanpa disergap oleh petugas.
Hadiah untuk peserta dapat berupa uang dan atau jenis hadiah lainnya. Sedangkan untuk pihak Building Management dapat diberikan piagam dan atau stiker Pikir 2X Verified Building.
Acara ini tidak mesti di pusat perbelanjaan tetapi dapat juga di gedung2 lainnya maupun apartemen dengan motif kejahatan yang dapat dibuat berbeda2 misalanya: penangkapan penghuni apartemen yang sedang mengkonsumsi narkoba, dsb.
Note: Dilarang mengcopy/mencuri/membajak/repost, dsb tanpa seijin dari penulis. Tolong hargai karya anak bangsa.